Mengacu pada visi KK MSHD yaitu “multidisiplin ilmu untuk mencapai keterpaduan bioindustri yang berkelanjutan dengan merespon tendensi pasar global”, maka penelitian dan pengembangan KK MSDH diarahkan pada aplikasi prinsip‐prinsip biologi dan integrasinya dengan bidang keilmuan lainnya (konservasi, ekonomi, manajemen, bisnis, sosiologi, dan antropologi) untuk pengelolaan sumberdaya hayati terutama di Jawa Barat dan umumnya di Indonesia.
Penelitian di KK MSDH berorientasi untuk mengidentifikasi dan memformulasikan pemecahan masalah yang berkaitan dengan keberlanjutan pemanfaatan, pengembangan nilai tambah, dan pelestarian sumber daya hayati tropika yang berbasis pengetahuan hayati. Disamping itu, melakukan pula pengembangan best practice dalam pengelolaan sumber daya hayati tropika. Objek studi KK MSDH mencakup manajemen pemanfaatan keanekaragaman hayati di tingkat genetis, spesies, dan ekosistem.
Didasari oleh visi, orientasi dan objek studi manajemen sumberdaya hayati, KK MSDH menetapkan tiga divisi di dalam arah pengembangan keilmuan dan penelitian anggota-anggotanya, yang meliputi: 1)
- Integrated Resources Exploitation (Conservation) Management dalam konteks sustainable stock
- Integrated Farming Management dalam konteks sustainable product
- Integrated market management dalam konteks sustainable market.
Ketiga divisi ini diarahkan dalam upaya mencapai kemandirian, ketahanan, dan kesejahteraan manusia yang kemudian dijabarkan ke dalam langkah teknis, sesuai dengan bidang kompetensi dan spesifikasi anggota-anggota KK MSDH.
Mengacu pada payung penelitian KK MSDH yakni mengaplikasikan konstruksi “Integrated Sustainable Management” sebagai grand design, konsep komprehensif pengelolaan sumber daya hayati sehingga dihasilkan strategi, kebijakan, program, tools (standar prosedur operasional/SOP, manual/guidance book) yang mendukung bioindustri berkelanjutan.
| Tema | Tujuan | Penelitian yang sudah dilakukan
(Tahun 2015-2016) |
Jangka Pendek
(Tahun 2015-2017) |
Jangka Menengah (Tahun 2018-2020) | Jangka Panjang (Tahun 2021-2023) |
| Integrated resources exploitation (conservation) management | Pengelolaan kawasan dan pemanfaatan sumberdaya hayati secara terpadu, optimal, dan berkelanjutan | Penentuan Model Tarif Sumberdaya Air Sebagai Kompensasi Jasa Ekosistem Kawasan Hutan | Identifikasi model pengelolaan jasa ekosistem untuk konsumsi dan produksi termasuk payment for ecosystem services | Aplikasi model pengelolaan jasa ekosistem pada skala terbatas | Implementasi best practice management pengelolaan SDH terpadu di masyarakat |
| Identifikasi model-model pengelolaan SDH terpadu | Penerapan model pengelolaan SDH terpadu dalam skala terbatas | Model pengelolaan SDH terpadu yang efisien dan efektif di masyarakat | |||
| Pengembangan agroforestri dan model pengelolaan hutan rakyat berkelanjutan | Pemetaan indigenous knowledge pada pemanfaatan SDH | Pengembangan dukungan kebijakan dalam pengelolaan SDH terpadu | |||
| Pemetaan potensi wilayah dan SDH unggulan | |||||
| Integrated farming management | Pengelolaan pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan yang terpadu, optimal dan berkelanjutan serta mengarah kepada bioindustri | Pengembangan pakan ikan organik berbasis non food material sisa produksi perkebunan kopi lokal untuk peningkatan penghasilan petani kopi | Pengembangan pangan dan pakan organik | Pengembangan pertanian terpadu di lahan basah (gambut) | Manajemen sistem produksi SDH unggulan terpadu |
| Manajemen Penyerbukan dan Fisiologi Tumbuhan Dalam Meningkatkan Efisiensi Program Intensifikasi Budidaya Kelapa Sawit | Pengembangan sistem pertanian kota terpadu | Manajemen kelembagaan dan sumberdaya manusia produsen SDH | Manajemen mutu produk SDH | ||
| Pengendalian hama tikus terpadu di cluster produksi padi: penyusunan model pengendalian dan uji toksisitas | Identifikasi modal sosial petani | Pengelolaan limbah pertanian, perikanan, peternakan, dan kehutanan terpadu | Manajemen sistem keamanan produk SDH | ||
| Peningkatan Kuantitas, Kualitas, dan Efisiensi Produksi Kopi Lokal Jawa Barat dengan Manajemen Penyerbukan, Hama dan Konservasi Kesuburan Tanah | Pengembangan kebijakan dan model usaha perikanan air tawar | ||||
| Integrated market management | Model pengelolaan pasar terintegrasi secara vertikal dan horizontal yang memberi arah kebijakan penguatan produksi sumberdaya hayati. | Food processing and value chain in Indonesia | Identifikasi green, commercial, and sustainable product | Pemetaan biobisnis Jawa Barat | Manajemen informasi SDH potensil dan unggulan Jawa Barat |
| Supply and Value Chain Analysis (VCA) Produk Hayati Eksotik dan Unggulan | Manajemen rantai pasok SDH yang berkeadilan | Analisis global production network | |||
| Capacity building dari pelaku pemasaran | Transformasi dan nilai tambah pertanian on farm menjadi off farm | Penentuan standarisasi SDH unggulan Jawa Barat | |||
| Perencanaan pusat distribusi komoditas ungggulan Jawa Barat | Pengembangan pusat distribusi komoditas ungggulan Jawa Barat |
No Comments